Let's Talk subscribe. Seputar Guru. Jadilah sosok pendidik yang obyektif, bukan subyektif. Jadi, harus mampu menyikapi setiap siswa dengan karakter dan kemampuan yang beragam.

Menerima kedatangan, pertanyaan, kritik, hingga masukan dari siswa. Cobalah bersikap demokratis, tentu kelas akan jauh lebih menyenangkan.

Bukan hanya sikap, namun juga pikiran. Ketimbang mengotak-ngotakkan mana murid pintar, bodoh, dan sedang-sedang saja, alangkah baiknya jika diubah sedikit cara berpikirnya. Setiap anak memiliki keunikan dan bisa sukses di kemampuannya masing-masing. Zaman sekarang, ilmu itu bisa dari siapa saja lho, termasuk siswa di kelas. Kalau hanya menyampaikan materi dengan ceramah panjang, rasanya tidak akan efektif.
Sebagai contoh sederhana, misalnya ada sampah yang tidak pada tempatnya di dalam kelas. Kemudian, ajak siswa bersama-sama membersihkan sambil menghias kelas.
Ingatkan siswa bahwa sebagai penghuni kelas, maka harus bertanggungjawab atas semua yang dipakai, termasuk menjaga kebersihan dan ketentraman kelas. Hal ini juga akan mendewasakan siswa lho. Menjadi seorang guru, berarti harus bijaksana. Baik dalam mengambil keputusan, menyikapi masalah, maupun bertindak. Pendidik yang bijaksana tahu bagaimana melakukan pendekatan yang tepat terhadap peserta didiknya. Wellmenjadi guru memang harus punya prinsip, baik dalam nilai-nilai maupun pengetahuan.
Fleksibel di sini maksudnya adalah tidak kaku dan mampu menyesuaikan dengan kondisi, perkembangan, sifat, kemampuan, serta latar belakang siswa. Mulai dari ekspresi wajah, gerak-gerik, nada suara, dan lainnya. Jadi, guru dapat segera memahami apa yang dialami oleh siswa. Tidak hanya cepat memahami, tapi juga cepat tanggap untuk menanggulanginya. Dalam belajar dan mengajar, maka terjadi sebuah proses.
Nah, proses ini tidak selalu mudah dilalui dengan cepat, bergantung pada individu masing-masing. Maka, penting sekali bagi seorang guru untuk bisa memahami arti proses.
Memilih untuk menjadi guru tentu harus siap stok sabar yang banyak, bukan? Misalnya dalam mengajar, jika siswa tidak mudah memahami, maka jangan langsung dimarahi. Coba cek lagi, bagaimana karakter, tipe belajar, dan cara mengajar siswa tersebut. Tak terhindarkan juga rasa jenuh yang melanda ketika kehabisan akal menghadapi para siswa.Assalamualaikum Materinya sangat bagus bagi siswa siswi. Saran dari saya, alangkah baiknya di beri contoh dalam kehidupan sehari hari.
Kejujuran adalah suatu sikap yang sangat penting dan dibutuhkan dalam kehidupan manusia masa kini yang semakin lama sudah semakin memudar nilai kejujurannya. Karena semakin modern hidup yang dijalani manusia, maka semakin banyak pula pengaruh negatif dari luar, yang menyebabkan lunturnya nilai kejujuran dalam diri manusia.
Dilihat dari masalah ini, maka sangatlah perlu bagi kita untuk menanamkan nilai kejujuran dalam diri kita sendiri. Menurut Paul Suparno, kejujuran diartikan sebagai suatu perilaku yang sesuai dengan hati nurani dan sesuai dengan norma yang berlaku.
Kejujuran harus ditanamkan dalam diri manusia terus-menerus, baik itu menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan, sesama, diri sendiri, amupun hubungannya dengan alam sekitar. Penanaman nilai kejujuran ini dapat dilakukan di sekolah, misalnya untuk seorang anak, penanaman kejujuran dapat dilakukan oleh guru dengan mengasahnya dalam mengemukakan pendapat dan argument, juga dapat diasah dalam ulangan, pengumpulan tugas, dan berbagai kegiatan sekolah lainnya.
Kejujuran adalah nilai kebaikan yang bersifat universal. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, jujur berarti lurus hati; tidak berbohong; tidak curang; tulus; ikhlas. Sikap jujur terkait dengan moralitas seseorang. Moralitas di sini adalah semua sikap dan perbuatan baik yang tanpa pamrih dan berasal dari hati nurani.

Laporan TIME juga menyatakan bahwa lebih dari orang anggota pemerintahan Reagen pernah mendapatkan tuduhan atas pelanggaran etika. Jumlah ini belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan banyaknya fakta ini, TIME menyatakan bahwa telah terjadi kemerosotan dalam banyak bagian etis nasional, mulai dari Gedung Putih, gereja, sekolah, lembaga hukum, dan di banyak tempat lainnya.
Kejujuran ada 2 bentuk, yang dilihat dari proses interaksi seseorang: 1. Kejujuran terhadap diri sendiri Sikap seseorang yang dihadapkan pada pilihan sikap baik atau sikap buruk, yang tidak diketahui orang lain, dan ini merupakan proses seseorang menjadi dirinya sendiri.
Contoh: Siswa yang punya kesempatan menyontek pada saat ujian, dalam situasi yang tidak ketahuan oleh teman maupun oleh guru, namun ia tetap tidak menyontek dan mengerjakan ujian sesuai dengan kemampuannya. Kejujuran terhadap orang lain Suatu sikap jujur atau lurus dalam interaksinya dengan orang lain. Demi mendapatkan banyak peminat, maka ia akan memasang iklan yang memromosikan kawasan rumah tersebut dengan semenarik mungkin.
Dikatakan daerah bebas banjir, kawasan bebas macet, sarana transportasi lengkap, dsb. Padahal sebenarnya kenyataannya tidaklah sebagus iklannya. Hal seperti ini sering terjadi akhir-akhir ini. Bersikap jujur pada orang lain dapat mengarah ke dua sikap, yaitu: 1. Dari pembahasan di atas, dapat kita simpulkan, bahwa kejujuran marupakan suatu sikap manusia yang perlu ditanamkan terus-menerus dalam diri manusia, agar jangan lagi terjadi penurunan kejujuran manusia, yang dapat kita sadari sedang terus terjadi dalam kehidupan masyarakat belakangan ini.
YouthWithYou 青春有你2 E01 Part I: Stages of Youth Producer KUN and Dance Mentor Lisa - iQIYIDengan menanamkan dan mengamalkan kejujuran, maka kondisi masyarakat pun akan membaik dan jauh dari hal-hal seperti korupsi dan plagiarism. Diposting oleh Unknown di Unknown 11 Desember Amouy 6 April Tambahkan komentar. Muat yang lain Langganan: Posting Komentar Atom.Posting Komentar. Sikap Profesional Guru. Oleh :. Juhri AM, M. Assalamualaikum Wr. Alhamdulilahi robil alamin, dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami kelompok 2 dapat menyelesaikan makalah ini.
Dengan kesempatan ini, kami tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada :. Pd selaku dosen pengampu matakuliah Profesi Kependidikan. Teman-teman kelompok 2 yang telah bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini. Kedua orang tua kami yang selalu memberikan semangat kepada kami.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun sehingga pembuatan makalah yang akan datang dapat lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca umumnya. Wassalamualaikum Wr. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi BAB I. Guru adalah salah satu unsur manusia dalam proses pendidikan di sekolah sekaligus memegang tugas dan fungsi ganda, yaitu sebagai pengajar dan sebagai pendidik.
Sebagai pengajar guru hendaknya mampu menuangkan sejumlah bahan pelajaran ke dalam otak anak didik, sedangkan sebagai pendidik guru diharapkan dapat membimbing dan membina anak didik agar menjadi manusia susila yang cakap, aktif, kreatif, dan mandiri Deden, Namun demikian, untuk mengetahui keterlaksanaan tugas guru tersebut, diperlukan penilaian kinerja dengan kriteria-kriteria penilaian yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.Semoga blog ainamulyana.
Terima kasih. Pada kurikulum diharapkan dapat diimplementasikan pembelajaran abad Hal ini untuk menyikapi tuntutan zaman yang semakin kompetitif. Adapun pembelajaran abad 21 mencerminkan empat hal.
Critical Thinking and Problem Solving. Creativity and Innovation. Pada karakter ini, peserta didik dituntut untuk memahami, mengelola, dan menciptakan komunikasi yang efektif dalam berbagai bentuk dan isi secara lisan, tulisan, dan multimedia.
Abad 21 adalah abad digital.
Guru Harus Memiliki Kompetensi Sosial yang Baik
Komunikasi dilakukan melewati batas wilayah negara dengan menggunakan perangkat teknologi yang semakin canggih. Internet sangat membantu manusia dalam berkomunikasi.
Saat ini begitu banyak media sosial yang digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi. Melalui smartphone yang dimilikinya, dalam hi t ungan detik, manusia dapat dengan mudah terhubung ke seluruh dunia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Komunikasi tidak lepas dari adanya interaksi antara dua pihak. Komunikasi memerlukan seni, harus tahu dengan siapa berkomunikasi, kapan waktu yang tepat untuk berkomunikasi, dan bagaimana cara berkomunikasi yang baik.
Komunikasi bisa dilakukan baik secara lisan, tu l isan, atau melalui simbol yang dipahami oleh pihak-pihak yang berkomunikasi. Komunikasi dilakukan pada lingkungan yang beragam, mulai di rumah, sekolah, dan masyarakat.
Komunikasi bisa menjadi sarana untuk semakin merekatkan hubungan antar manusia, tetapi sebaliknya bisa menjadi sumber masalah ketika terjadi miskomunikasi atau komunikasi kurang berjalan dengan baik.
Penguasaan bahasa menjadi sangat penting dalam berkomunikasi. Komunikasi yang berjalan dengan baik tidak lepas dari adanya penguasaan bahasa yang baik antara komunikator dan komunikan. Kegiatan pembelajaran merupakan sarana yang sangat strategis untuk melatih dan meningkatkan kemampuan komun i kasi siswa, baik komunikasi antara siswa dengan guru, maupun komunikasi antarsesama siswa.
Ketika siswa merespon penjelasan guru, bertanya, menjawab pertanyaan, atau menyampaikan pendapat, hal tersebut adalah merupakan sebuah komunikasi. Pada karakter ini, peserta didik menunjukkan kemampuannya dalam kerjasama berkelompok dan kepemimpinan, beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggungjawab, bekerja secara produktif dengan yang lain, menempatkan empati pada tempatnya, menghormati perspektif berbeda.
Peserta didik juga menja l ankan tanggungjawab pribadi dan fleksibitas secara pribadi, pada tempat kerja, dan hubungan masyarakat, menetapkan dan mencapai standar dan tujuan yang tinggi untuk diri sendiri dan orang lain, memaklumi kerancuan.
Pembelajaran secara berkelompok, kooperatif melatih siswa untuk berkolaborasi dan bekerjasama. Hal ini juga untuk menanamkan kemampuan bersosialisasi dan mengendalikan ego serta emosi. Dengan dem i kian, melalui kolaborasi akan tercipta kebersamaan, rasa memiliki, tanggung jawab, dan kepedulian antaranggota. Sukses bukan hanya dimaknai sebagai sukses individu, tetapi juga sukses bersama, karena pada dasarnya manusia disamping sebagai seorang individu, juga makhluk sosial.
Saat ini banyak orang yang cerdas secara intelektual, tetapi kurang mampu bekerja dalam tim, kurang mampu mengendalikan emosi, dan memiliki ego yang tinggi. Pada karakter ini, peserta didik berusaha untuk memberikan penalaran yang masuk akal dalam memahami dan membuat pilihan yang rumit, memahami interkoneksi antara sistem.
Peserta didik juga menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dengan mandiri, peserta didik juga memiliki kemampuan untuk menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan menyelesaikan masalah.
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk mewujudkan hal tersebut melalui penerapan pendekatan saintifik 5Mpembelajaran berbasis masalah, penyelesaian masalah, dan pembelajaran berbasis projek. Guru jangan risih atau merasa terganggu ketika ada siswa yang kritis, banyak bertanya, dan sering mengeluarkan pendapat.Selamat Siang pak Ncos Kunjungan silaturahmi Ohya, ngirim link Selamat siang Doakan sukses ya pak Harun.
Pengertian Pembelajaran Terpadu. Ada dua istilah yang memiliki hubungan yang saling terkait, yaitu kurikulum terpadu integrated curriculum dan pembelajaran terpadu integrated learning. Kurikulum terpadu adalah kurikulum yang menggabungkan sejumlah disiplin ilmu melalui pemaduan isi, ketrampilan, dan sikap Wolfinger, Rasional pemaduan itu disebabkan oleh beberapa hal berikut:. Pengalaman belajar bersifat interdisipliner sehingga diperlukan multi-skill.
Tuntutan interaksi kolaboratif. Memudahkan anaka membuat hubungan antarskemata. Tuntutan keterlibatan anak tinggi dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep dapat diartikan sebagai pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Bermakna artinya siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan mengbungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami.
Menurut Aminudin, Pengertian pembelajaran terpadu dapat dilihat sebagai berikut:. Suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai mata pelajaran yang mencerminkan dunia nyata di sekeliling serta dalam rentang kemampuan dan perkembangan anak. Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak secara serempak simultan.
Merakit atau menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa mata pelajaran yang berbeda, dengan harapan siswa akan belajar dengan lebih baik dan bermakna. Menurut Anda dimana letak perbedaannya antara konsepsi kurikulum terpadu dengan pembelajaran terpadu?Post a Comment.
Suatu masa dulu isu kekurangan guru dalam Pendiidkan Khas begitu ketara sekali. Malangnya sambutan yang diterima sangat mengecewakan. Kalau ada pun yang dihantar ke kelas Pendidikan Khas ketika itu adalah guru-guru yang bermasalah kesihatan, disiplin, dan guru yang dianggap tidak berguna dalam aliran perdana.
Kesannya sangat meningglkan beban dalam kelas Pendidikan Khas kerana bertentangan dengan kehendak dan keperluan murid. Bagaimana seorang guru dapat membentuk diri murid Pendidikan Khas sedangkan mereka sendiri bermasalah dan tidak boleh memperbaiki diri sendiri.
Maka lagilah orang sekeliling memandang sinis kepada Pendidikan Khas dengan anggapan murid dan guru adalah sama sahaja. Ada juga sebilangan kumpulan guru menawarkan diri untuk mengajar kelas Pendidikan Khas bukan kerana minat tetapi kerana hendak melarikan diri daripada beban tugas di aliran perdana. Namum demikian setelah menjadi warga Pendidikan Khas barulah mereka menyedari hakikat sebenarnya yang dialami oleh guru-guru Pendidikan Khas selama ini.
Maka tiak hairanlah ada yang mohon kembali semula ke aliran perdana atau bertukar sekolah sebagai guru akademik. Sedikit sebanyak guru-guru lama merasa agak lega kerana persepsi mungkin akan berubah bila Pendidikan Khas mula diajar oleh guru berijazah. Kita tidak menafikan ada sebahagiannya sangat komited tetapi bilangan itu sangat sedikit jika dibandingkan dengan pelbagai masalah lain yang timbul selepas itu. Tidak berminatterpaksa mengajar juga kerana tiada pekerjaantidak boleh memberikan komitmen sepenuhnya dan gagal mengajar dengan baik adalah antara yang menjadi masalah utama dalam Pendidikan Khas.
Inilah kesannya daripada temuduga yang dijalankan secara tidak telus. Ramai pegawai atasan menggunakan kuasa mereka memilih saudara- mara atau ahli keluarga menceburi bidang ini kerana opsyen yang mereka miliki menyebabkan mereka sukar mendapat pekerjaan lain. Seolah — olah mereka tidak mamapu berbuat apa dan setiap hari hanya menunggu masa untuk balik sahaja sama seperti murid Pendidikan Khas. Jika dulu guru-guru lama membuat semua perkara dengan sendiri termasuk bahan bantu mengajar dan pengurusan kelas.
Kumpulan guru baru yang ada sekarang sangat terhad pengalamannya kerana semua kerja-kerja yang sepatutnya tugas guru di serah kepada pembantu pengurusan murid.
Maka lahirlah guru-guru yang tidak berkualiti dan tidak mampu mengurus dengan baik. Mereka juga gagal mewujudkan hubungan baik dengan guru-guru lama dan tidak mahu belajar atau bertanya mengenai proses pengajaran yang berkesan.
Ini kerana jelas mereka sangat kekurangan kemahiran dan pengetahuan ilmu keguruan. Mereka kurang berjaya mengaplikasikan strategi dan pendekatan yang sesuai dengan murid Pendidikan Khas.

Mereka juga cepat berputus asa dengan murid dan bersikap kurang sabar serta cepat jemu.Dede Rosyada, MA. Guru adalah profesi yang unik karena begitu banyaknya kompetensi yang harus mereka miliki dalam melaksanakan tugasnya mempersiapkan generasi yang akan datang.
Sebuah generasi yang tentu saja memiliki tantangan profesi dan budaya sosialyang berbeda dengan sang guru sendiri. Sukses atau tidaknya guru dalam melaksanakan tugastergantung kepada mereka sendiri. Sebab kewenangan rancangan program kurikuler, program ko-kurikuler dan ekstra kurikuler, merupakan kewenangan sekolahyang dikembangkan oleh guru. Oleh sebab itu, guru harus memiliki kompetensi profesional yang sesuai dengan bidang tugasnyaagar mampu mengembangkan kurikulum, menyusun bahan ajar dengan baik, baik berbentuk modul, buku teks maupun lembar kerja siswa.
Bersamaan dengan itu, guru juga harus mampu mengembangkan suasana belajar yang dinamis dengan tetap menghargai para siswanya agar mereka optimal dalam belajar. Dalam melaksanakan tugasnya, setiap guru harus memiliki integritas yang kuat dalam profesi keguruannyasekaligus meyakini bahwa profesinya sebagai guru merupakan pilihan terbaik bagi dirinya. Dengan begitu, guru bisa bekerja total untuk profesinya, bahkan dia juga harus mampu meyakinkan orang lain untuk mendukung program-program akademiknya, baik dari kolega sesama pengelola sekolah maupun para siswanya.
KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PROFESIONAL
Salahsatunya dengan para stakeholder sekolah, termasuk di dalamnya para pelanggan sekolah, pengguna lulusan sekolah, dan tokoh-tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh dalam proses pemajuan sekolah. Signifikansi juga dirasakan dengan kolega mereka di sekolahdan para siswa yang prestasinyaberada di tangan guru sendiri. Para siswa harus dihantarkan oleh para guru untuk bisa masuk dalam komunitas profesi, jasa, pedagang, atau bahkan harus mampu mempersiapkan para siswa untuk menjadi pengusaha yang sangat membutuhkan relationship dengan masyarakat luas.
Sebagai professionalyang memiliki tugas memajukan para siswa sehingga mereka bisa masuk dunia profesidan diterima dalam semua kalangan sosial, seorang guru harus memiliki kompetensi sosial untuk tiga konteks kepentingan, yakni:. Pertamamempersiapkan para siswa untuk memasuki dunia profesi, baik sebagai pegawai, pegawai negeri sipil, polisi, tentara, pegawai swasta, pengusaha, atau bahkan pemimpin politik yang kekuatannya terletak pada konstituen dan kesuksesannya berada kemampuan komunikasi sosialnya.
Oleh sebab itu, para siswa harus dilatih untuk bisa memiliki kompetensi sosial, memiliki kecakapan untuk berkomunikasi, mempengaruhi orang lain, meyakinkan orang lain untuk bisa melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dia yakini, termasuk kemampuan menerima keragaman sosial, etnik, agama, ras dan budaya. Semua itu harus dilatih sejak mereka berada di sekolah.
Lalu, bagaimana guru dapat melatih kecakapan sosial siswanya jika mereka sendiri tidak memiliki kompetensi tersebut? Untuk itu, seorang guru harus memiliki kompetensi sosial dengan baik. Kemampuan yang harus mereka latihkan secara terencana kepada para siswa, karena kecakapan ini tidak ditransformasi atau dilatihkan melalui kurikulum tertulis. Sebaliknya, kemampuan ini dibangun melalui kurikulum yang terselubung, namun menjadi bagian dalam proses interaksi guru-murid, baik dalam proses pembelajaran maupun melalui kegiatan ko-kurikuler dan ekstra kurikuler.
Keduamemperkuat profesionalisme melalui proses peer-guidencepeer review sesama guru, baik di internal maupun lintas satuan pendidikan. Guru yang cenderung introvettertutup, dan tidak banyak berkomunikasi dengan sesama di sekolahnya, akan teralienasi dan tertinggal oleh berbagai perubahan. Sementara dalam lintas satuan pendidikan, pemerintah mendorong para guru memiliki wadah komunikasi satu sama lain.
Kedua organisasi ini dibentuk dan dikembangkan bagi para guru untuk melakukan sharing tentang bahan ajar, metode dan strategi pembelajaran,evaluasi proses dan hasil belajar, pengelolaan kelas serta pengembangan penelitian untuk peningkatan layanan pembelajaran bagi para siswa mereka.
Intinya, wadah komunikasi KKG dan MGMP ini dibentuk pemerintah dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang dimulai dengan peningkatan guru. Dengan demikian, guru harus terbuka, mau menerima dan memberi masukan, dan bersama-sama memikirkan inovasi dunia pendidikan bagi kemajuan Indonesia. Untuk itulah, maka setiap guru atau calon guru harus memiliki kompetensi atau kecerdasan sosial.
Ketigamemperkuat institusi pendidikan melalui optimalisasi partisipasi seluruh stakeholder sekolah guna meningkatkan mutu layanan pendidikan.
PEMBELAJARAN ABAD 21 DAN KURIKULUM 2013
Untuk konteks-konteks tertentu, khususnya tentang kemajuan para siswa pada mata pelajaran yang menjadi tanggung jawab guru, harus dikomunikasikan terlebih dahulu oleh guru. Demikian pula saat para guru mencari informasi tentang kebutuhan-kebutuhan para pengguna lulusan, mereka harus mampu berkomunikasi dengan para pengguna, mendengarkan secara serius dan seksama, termasuk menghargai pendapat-pendapat mereka. Semua hal ini harus dilakukan setiap guru sekaligus merupakan kewajiban yang mengikat mereka, karena akan selalu ada setiap tahundan harus dilakukan sebagai tugas rutin.
Demikian pula, mereka akan berinteraksi dengan sesama dalam kehidupan kemasyarakatan, apakah di lingkungan tempat tinggal, asosiasi profesi yang mereka jalani, atau dalam berbagai konteks sosial lainnya. Secara psikologis, setiap manusia di dunia ingin bisa diterima dalam lingkungan sosialnya. Mereka tidak bisa terpisah dari lingkungannya, karena tidak satu manusia pun yang bisa hidup sendirian.
Oleh sebab itu, setiap siswa di sekolah harus dipersiapkan dengan berbagai kompetensi sosial melalui program yang terdesain baik, dapat dievaluasi dan terukur. Setiap siswa sekolah, khususnya para siswa sekolah menengah yang akan memasuki dunia kerja harus memiliki kompetensi atau kemampuan menjadikan sumber-sumber potensial yang ada bermanfaat untuk mencapai tujuanhidupnya. Untuk itu, mereka harus dilatih dalam proses pendidikan sehingga bisa diterima oleh orang lain, mampu menerima kenyataan yang ada pada orang lain dengan kemampuan adaptasi, dan terbiasa untuk berkontribusi pada orang lain, kelompok atau organisasi.
Berbagai kompetensi sosial yang sebaiknya dimiliki para siswa, antara lain adalah: [3]. Sementara itu, Sharon A. Simpson menjelaskan bahwa para siswa sebaiknya dilatih dan dibiasakan beberapa sikap dan prilaku sosial yang baik, antara lain: [4].
Mujar
Posted on 06:35 - 30.01.2021Sie geben sich den Bericht, im Gesagten zurück...